Jumat, 03 Oktober 2014

Ulangan Harian

Bahas ISIS, Paus Fransiskus Panggil Para Dubes Vatikan di Timur Tengah

Selasa, 30 September 2014 | 20:08 WIB
FILIPPO MONTEFORTE / AFP Paus Fransiskus.

  VATICAN CITY, KOMPAS.com - Paus Fransiskus, Selasa (30/9/2014), memanggil pulang para duta besar Vatikan yang bertugas di negara-negara Timur Tengah untuk menggelar sebuah diskusi untuk merespon kebangkitan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Pertemuan yang digelar pada 2-4 Oktober akan diikuti pada duta besar Vatikan di Jordania, Irak, Iran, Lebanon, Suriah, Turki, Israel dan Palestina serta perwakilan Vatikan di PBB dan Uni Eropa.

Paus dan para duta besar serta sejumlah petinggi Vatikan, termasuk Menteri Luar Negeri Pietro Parolin yang baru saja berpidato di PBB terkait krisis Timur Tengah.

Awal bulan ini, dalam kunjungannya ke Albania, negeri Eropa dengan mayoritas penduduknya beragama Islam, Paus Fransiskus melontarkan kritik tajam kepada ISIS.

Paus mengatakan tidak ada kelompok keagamaan apapun yang menggunakan kekerasan dan penindasan lalu mengklaimnya sebagai "senjata dari Tuhan".

Sejak memproklamirkan sebuah Kekalifahan Islam di wilayah yang dikuasainya di Suriah dan Irak, ISIS telah membunuh atau mengusir penduduk beragama Kristen, Syiah dan pemeluk agama-agama minoritas lainnya jika memilih tidak memeluk Islam versi ISIS.

Saat kembali dari kunjungannya ke Korea Selatan bulan lalu, Paus Fransiskus juga menyerukan agar dunia internasional mengambil langkah konkrit untuk menghentikan "agresi yang tak bisa dibenarkan" itu.

ISIS kini sedang memrangi pemerintahan Syiah di Irak dan Suriah, serta kelompok-kelompok bersenjata Suni lainnya di Suriah serta kelompok etnis Kurdi di kedua negara, dalam sebuah perang saudara yang sangat rumit yang bisa terjadi di negara manapun di Timur Tengah.


Sumber : isisjahat

Opini 
     Saya setuju terhadap komentar Paus Pransiskus terhadap tindakan kejam yang dilakukan oleh ISIS. ISIS selalu membenarkan tindakan mereka, yang padahal tindakan itu 100% salah. Mereka membunuh, melakukan tindakan penyanderaan, pemerkosaan, kekerasan, dan pemaksaan terhadap orang-orang yang tidak mau ikut bergabung dengan agama Islam versi ISIS.
    Menurut saya, ISIS mengajarkan kesesatan pada orang-orang yang beragama lain. Para anggota ISIS menghasut masyarakat agar mau bergabung dengan mereka, dan membunuh orang-orang yang tidak mau bergabung dengan ISIS. Mereka menganggap bahwa ajaran mereka paling benar, dengan memberantas para masyarakat yang menganut agama lain.  
   Dan saya berharap agar tindakan mereka segera dihentikan, agar tidak terjadi kekejaman didunia ini. Seharusnya semua orang dibumi ini hidup damai, saling menghormati orang yang beregama lain.Dan kita sebagai umat beragama yang baik, kita wajib mendoakan mereka agar mereka segera sadar akan tindakan mereka yang gila itu. Mari kita bersatu menghentikan ISIS