Senin, 29 September 2014



Opini sekolah ku
Hai guys, kali ini aku mau nulis opini tentang sekolahan ku tercinta. Yaitu SMP PIUS BAKTI UTAMA GOMBONG, yang beralamat di jalan Yos Sudarso, no 138, Gombong
Beberapa pertanyaan yang mungkin biasa dipertanyakan oleh beberapa siswa :
1.      Mengapa setiap pagi dilakukan penghormatan kepada sang merah putih, dan selalu menyanyikan lagu wajib nasional ?

ð   Ini bertujuan untuk menciptakan cinta tanah air didalam diri para murid. Ini sesuai dengan misi sekolah tercinta ku ini. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk menghormati jasa para pahlawan yang gugur demi membela Tanah Air Indonesia yang tercinta ini.
2.      Mengapa setiap hari sabtu para murid dan guru diwajibkan untuk menggunakan pakaian batik….???

ð  Sikap ini bertujuan untuk munbuhkan rasa cinta, terhadap karya seni yang diciptakan oleh masyarakat Indonesia. Dan ini, patut untuk dicontoh oleh semua masyarakat, agar mau mencintai, menjaga, merawat, dan melestarikan karya seni yang ada di negeri Indonesia tercinta ini.
Demikian yang bisa saya informasikan untuk saat ini. Tunggu cerita selanjutnya yaa J

Jumat, 19 September 2014

Kamis, 18/09/2014 17:36 WIB

Sidang Anas

Bantah Mengarahkan, Anas Sebut Cara Dia Bertanya ke Saksi untuk Pendalaman

Fajar Pratama - detikNews
Jakarta - Pihak KPK menyebut cara Anas Urbaningrum dan pengacara kepada saksi-saksi cenderung bertele-tele dan mengarahkan dan dianggap bentuk obstruction of justice. Menurut Anas, metode pertanyannya itu semata-mata untuk mendapatkan kesaksian yang utuh.

"JPU mempersoalkan cara terdakwa dan penasihat hukum yang menanyakan kepada saksi atas keterangan saksi dalam BAP yang belum dihadirkan dalam persidangan. Padahal hal tersebut dilakukan dalam rangka mendapatkan klarifikasi dan penjelasan terkait tuduhan, fitnah, dan cerita bohong yang menyangkut terdakwa," ujar Anas membacakan pledoi pribadinya di PN Tipikor, Jakarta, Kamis (18/9/2014).

Anas mengatakan saksi yang diperiksa di persidangan semuanya di bawah sumpah. Padahal kata Anas, pihak jaksa juga kerap mengkonfirmasi isi Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kepada saksi di sidang.

"Karena itu klarifikasi atas fitnah dan kebohongan di dalam BAP adalah penting di dalam upaya mencari kebenaran di dalam persidangan ini," kata Anas.

Anas menyatakan dia dan pengacara mencoba melakukan pendalaman terhadap keterangan para saksi. Dan metode bertanya untuk mendapatkan pendalaman, kata Anas, diperbolehkan dalam mekanisme persidangan.

"Mendalami dan mengklarifikasi keterangan saksi atas materi yang sama dan yang sudah ditanya jaksa adalah bukan untuk mengulang-ngulang dan bukan untuk bertele-tele justru untuk kontestasi yang berimbang sehingga terungkap keterangan yang benar," kata Anas.

‎"Jika JPU menilai metode pertanyataan sebagai metode penyesatan fakta, hal itu keliru, justru sebaliknya. Kalau pertanyaan jaksa yang sudah terarah pada BAP tidak didalami lebih lanjut maka lebih berpotensi penyesatan fakta, di sidang ini sehendaknya jdadi kontestasi yang terbuka," sambungnya.


Ikuti berbagai peristiwa menarik yang terjadi sepanjang hari ini hanya di "Reportase" TRANS TV Senin - Jumat pukul 16.45 WIB
Jumat, 19/09/2014 08:12 WIB

Reaksi Cepat SMS Ahok

Ahok Terima Belasan Ribu SMS, dari Curhat hingga Ide Unik Anak SMP


Jakarta - Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) membuka layanan aduan keluhan lewat SMS, bahkan lewat nomor pribadinya. Jumlah aduan yang masuk terbilang fantastis, ada belasan ribu SMS, mulai dari aduan yang mirip satu sama lain hingga soal ide brilian.

"Kita respon semua. Pengaduannya macam-macam, tapi umumnya mirip-mirip. Ya macam-macam, ada yang soal hukum‎ juga," kata Ahok kepada detikcom di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (19/9/2014).

Ditemui terpisah, Kepala Seksi Data dan Informasi Kehumasan Alberto Ali menjelaskan, tahun 2013 sudah ada 16 ribu pengaduan. 50 Persen dari aduan itu sudah direspon, sedangkan sisanya belum direspon.

"‎Untuk yang tahun ini, sampai Juli itu sudah sekitar 11.625 SMS yang masuk. Yang sudah direspon sama SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah)-nya sekitar 60%," tutur Alberto.

‎Ada 350 sampai 400 SMS aduan yang masuk ke nomor Ahok, 0811 944 728‎, setiap pekannya. Isi SMS tersebut bermacam-macam, ada yang berkeluh tentang jalan rusak berlubang, fitnah, kritikan, hingga urunan ide mengatasi problem perkotaan.

"Keluhan soal jalan berlubang, infrastruktur, masalah perhubungan, PKL, busway, sampah dan parkir liar juga. Itu pasti mendominasi setiap minggunya," tutur Alberto.

SMS aduan yang berbau fitnah misalnya, seseorang melaporkan pembuatan KTP yang memakan biaya hingga Rp 500 ribu. Namun setelah dicek, ternyata yang menarik biaya itu adalah Ketua RT setempat yang menjadi calo, bukan petugas"Curhat juga ada, misalkan minta bantuan, 'Pak saya diputus kerja. Saya butuh bantuan bapak, begini-begini.' Itu ya kita laporin, nanti tindakan langsungnya dari tim beliau (Ahok). Jadi nanti bisa langsung beliau datang dengan ngasih bantuan. Kalau di kita sih masuk, tapi kalau sampai ditindaklanjuti lewat pengawal pribadinya, saya nggak tahu," kisah Alberto.

‎Salah seorang staf Humas bernama Riezka juga menuturkan, ada ide unik yang disampaikan lewat SMS aduan itu. Ide unik ini disampaikan oleh siswa SMP dan SMA.

"Ada anak SMP 114 Tebet sama SMA 8, kasih tahu kalau Busway menerobos itu pakai sensor teknologi ini (yang diusulkan siswa tersebut)," tutur Riezka.

Ide-ide kreatif semacam itu akan disampaikan dalam rapat pimpinan.‎ Keputusan untuk ditindaklanjuti atau tidak, itu berada di tangan Ahok. Keluhan yang ditampung pihak Pemprov DKI dan dilanjutkan ke Tim Respon Opini Publik Pemprov DKI tidak hanya melalui SMS saja.

Ada pula yang melalui email dki@jakarta.go.id, akun Twitter @jakarta.go.id, akun Facebook JakartaGoid, dan nomor Pemprov 021-32881818. Keluhan yang masuk lewat ke tidak hanya mengcover nomornya pak Ahok saja. Ada juga yang resmi misalnya ada email resmi kitadki@jakarta.go.id, ada sms pemprov 021-32881818 dan ada twitter @jakarta.go.id dan facebook JakartaGoid.‎

"Dulu pernah ada petisi untuk topeng monyet awal 2013 sama perdagangan miras, disampaikan lewat email. Itu banyak masuk ke kita, sampai ribuanlah. Itu petisinya ditindaklanjuti lewat kebijakan pimpinan. Penertiban topeng monyet yang dulu itu, sebenarnya itu latar belakangnya, cuma kita nggak angkat ya," tutur Riezka.

SOFT NEWS

Baturaden Bak Eropa Akibat Hujan Pasir saat Gunung Slamet Meletus

Dhani Irawan - detikNews
Jakarta - Aktivitas vulkanik Gunung Slamet terus terjadi dan menyebabkan hujan pasir. Akibatnya tempat wisata Baturaden di daerah Purwokerto, Jawa Tengah pun diselimuti abu putih bak salju di negara-negara 4 musim.

"Kayak di Eropa gitu," kata seorang warga bernama Kurniawan Ahmad Muzaki alias Kiki (19) ketika dihubungi detikcom, Kamis (18/9/2014).

Kiki mengirim foto pintu masuk kawasan wisata itu yang diselimuti abu ke pasangmata.com. Akibat tebalnya abu, kawasan wisata itu pun ditutup.

"Tadi siang itu cukup tebal tapi kalau sekarang lumayan. Sudah menghilang dikit-dikit," kata Kiki.

Sebaran hujan pasir terjadi di sekitar Baturaden, Desa Kelutug Lor, Desa Limpakuwus dan Sumbang karena jaraknya yang dekat dengan Gunung Slamet. Warga juga mengenakan masker apabila bepergian.

Dengan turunnya hujan pasir berwarna hitam di hampir seluruh wilayah kota Purwokerto dan sekitarnya tidak membuat warga panik. Warga tetap melaksanakan aktivitas malam hari meski harus menggunakan masker ataupun syal sambil mengendarai kendaraan bermotor.

HARDNEWS

Gerindra Terima Pengunduran Diri Ahok

Indah Mutiara Kami - detikNews Sekjen Gerindra Ahmad Muzani
Jakarta - Partai Gerindra telah menerima surat pengunduran diri Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari keanggotaan Partai Gerindra. Dengan demikian, Ahok sudah resmi keluar dari partai.

"Benar bahwa surat pengunduran diri telah disampaikan dan diterima kemarin sekitar pukul 12.30 WIB siang," kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dalam rilis yang diterima detikcom, Kamis (11/9/2014).

Muzani menjelaskan bahwa dengan diterimanya surat tersebut, maka Ahok telah secara resmi keluar dari partai yang mengusungnya pada Pilkada DKI 2012 lalu. Menurut dia, kader yang ingin keluar dari partai tak perlu lagi menunggu surat pemberhentian.

"Karena dia sudah mengundurkan diri, ya sudah. Mengundurkan diri kan memang proses sepihak, jadi ya sudah selesai," ujar Muzani.

Muzani menganggap pengunduran diri Ahok sebagai suatu hal yang biasa. "Biasa saja, namanya seorang kader kalau mau mundur bebas," ucapnya.

Ahok memang sudah mengirimkan surat pengunduran diri ke Kantor DPP Partai Gerindra pada Rabu (10/9) kemarin. Namun, Ketua DPP Partai Gerindra Desmon J Mahesa justru menyebutkan bahwa Partai Gerindra akan menunggu waktu 2 minggu dan kemudian mengeluarkan surat pemecatan.

"Ketua partai kami belum 40 hari meninggal. Sesudah masa berkabung ini kami belum ada yang sifatnya kebijakan-kebijakan. Rencananya 2 minggu lagi (kami akan tanggapi)," ujar Ketua DPP Gerindra Desmon J Mahesa kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (11/9/2014).

"Kita tidak akan panggil Ahok. Tinggal setelah kita berkabung kita kasih surat pemecatan," lanjut Desmon.

Jumat, 12 September 2014



Pengembala domba vs siluman serigala
Pada jaman dahulu, ada seorang pengembala domba bernama jarjit. Ia adalah seorang pemuda yang gagah, perkasa, dan pemberani. Penduduk  sangat membanggakan dia, karena kebaikan hati dan jiwa pahwalawannya. Dan ia juga seoorang pemuda yang peduli, penolong dan tidak sombong.
Suatu ketika, saat ia sedang mengembalakan di bukit yang hijau nan indah, ia melihata sebuah jejak kaki yang misterius.  Ia mengikuti jejak kaki itu, hingga masuk kedalam gua yang gelap gulita. Ia memberanikan diri untuk memasuki gua tersebut. Lalu ia melihat sesosok, yang mempunyai badan manusia, namun mempunyai kepala serigala. Ia sangat terkejut, dan kaget, melihat sosok siluman serigala tersebut.
Siluman itu lalu lari menghampiri pengembala domba tersebut. Dengan perasaan bingung, sang pengembala tersebut berlari menjauhi siluman serigala itu. Langkah pengembala itu terhenti saat ia menemui jalan buntu. Sang serigal pun mengikuti dia sampai jalan buntu tersebut. Siluman serigala itu melonglong sangat keras, dan mengeluarkan air liur yang menjijikan.
Siluman serigala itu berlari kearah pengembala itu dan menerkam pengembala itu. Sontak, pengembala itu menghindar dan serial itu terbentur batu dengan sangat keras. Pengembala itu mengambil sebuah kayu disampingnya, dan memukuli siluman itu. Serigala pun melawannya, dan mencoba mencakar badan pengembala itu. Baju pengembala itu sobek terkena cakaran serigala itu.

Jumat, 05 September 2014

Hallo, Welcome To My Blog
Perkenalkan nama saya Franciscus Diki Gutoro, biasa dipanggil Diki
Saya lahir di kota Kebumen, 2 Desember 1999, dan saya sekarang tinggal di kota Gombong tercinta ini.
Di blog saya ini, saya akan membagikan pengalaman, cerita, pengetahuan, dan masih banyak hal yang lain
Dan sekali lagi saya ucapkan 
Selamat datang di blog saya, ''God Bless You" :D